Sabtu, 03 Juni 2017

Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus


Pelajar yang “tidak biasa” (exceptional) adalah anak-anak yang memiliki gangguan atau ketidakmampuan dan anak-anak yang tergolong berbakat.

SIAPAKAH ANAK YANG MENDERITA KETIDAKMAMPUAN ITU?
Disability adalah keterbatasan (ketidakmampuan) personal yang membatasi pelaksanaan fungsi seseorang.

Handicap adalah kondisi yang dinisbahkan pada orang yang menderita ketidakmampuan.

Gangguan Indra
Gangguan indra mencakup gangguan atau kerusakan penglihatan dan pendengaran.
  • Gangguan penglihatan

Sering memicingkan mata, membaca buku dari jarak yang amat dekat, sering mengucek-ucek mata, dan sering mengeluh karena pandangannya kabur atau suram, maka suruh mereka untuk memeriksakan diri. Ini termasuk murid yang menderita low vision dan murid buta. Anak yang menderita low vision punya jarak pandang antara 20/70 dan 20/200. Anak yang “buta secara edukasional” (educationally blind) tidak bisa menggunakan penglihatan mereka untuk belajar dan harus menggunakan pendengaran dan sentuhan untuk belajar.

  •   Gangguan pendengaran


Anak yang tuli secara lahir atau menderita tuli saat masih anak-anak biasanya lemah dalam kemampuan berbicara dan bahasanya. Pendekatan pendidikan untuk membantu anak yang punya masalah pendengaran terdiri dari dua kategori: pendekatan oral dan pendekatan manual. Pendekatan oral antara lain menggunakan metode membaca gerak bibir. Pendekatan manual adalah dengan bahasa isyarat dan mengeja jari. 

Gangguan Fisik
  •        Gangguan Ortopedik biasanya berupa keterbatasan gerak atau kurang mampu mengontrol gerak karena ada masalah di otot, tulang, atau sendi. Cerebral palsy adalah gangguan yang berupa lemahnya koordinasi otot, tubuh sangat lemah dan goyah (shaking), atau bicaranya tidak jelas.
  •       Gangguan Kejang-kejang. Jenis yang paling sering dijumpai adalah epilepsi, epilepsi adalah  gangguan saraf yang biasanya ditandai dengan serangan terhadap sensorimotor atau kejang-kejang.

Retardasi Mental
Kondisi sebelum 18 tahun yang ditandai dengan rendahnya kecerdasan(biasanya nilai IQ-nya di bawah 70) dan sulit beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari.

Klasifikasi dan Tipe Retardasi Mental
Retardasi mental di golongkan menjadi retardasi ringan, moderat, berat, dan parah.

Penyebab
1.      Faktor genetik
a.      Down syndrome: bentuk retardasi mental yang ditransmisikan secara genetik sebagai akibat adanya kromosom ekstra (kromosom ke-47)
b.      Fragile X syndrome: bentuk retardasi mental yang ditransmisikan secara genetik sebagai akibat dari kromosom x yang tidak normal.
2.      Kerusakan otak
Fetal alcohol syndrome: serangkaian ketidaknormalan, termasuk retardasi mental dan ketidaknormalan wajah, yang menimpa anak dari ibu yang suka minum minuman beralkohol selama kehamilan.

Gangguan Bicara dan Bahasa
Gangguan bicara dan bahasa: sejumlah masalah problem bicara yaitu:
  • Gangguan Artikulasi: problem dalam melafalkan suara secara benar.
  •  Gangguan Suara: gangguan dalam menghasilkan ucapan, yakni ucapan yang keras, kencang, terlalu keras, terlalu tinggi atau terlalu rendah nadanya.
  •  Gangguan Kefasihan: gangguan yang biasanya disebut “gagap”.
  •  Gangguan Bahasa: kerusakan signifikan dalam bahasa reseptif atau bahasa ekspresif anak.
  • Bahasa Reseptif: Resepsi dan pemahaman bahasa.
  • Bahasa Ekspresif: kemampuan menggunakan bahasa untuk mengekspresikan pemikiran dan berkomunikasi dengan orang lain.


Ketidakmampuan Belajar
Learning Diasbility adalah ketidakmampuan dimana anak:
  • Punya inteligensi normal atau di atas rata-rata.
  • Kesulitan setidaknya dalam satu atau lebih mata pelajaran.
  • Tidak punya problem atau gangguan lain, seperti retardasi mental, yang menyebabkan kesulitan.
Dyslexia adalah kerusakan berat dalam kemampuan membaca dan mengeja.

Identifikasi
Identifikasi awal terhadap gangguan belajar biasanya dilakukan oleh guru di kelas. Apabila dicurigai ada anak yang mengalaminya, guru akan memanggil spesialis.

Strategi Intervensi
Banyak intervensi difokuskan pada upaya meningkatkan kemampuan membaca si anak.

Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah ketidakmampuan dimana anak secara konsisten menunjukkan satu atau lebih ciri-ciri berikut:
  •            Kurang perhatian
  •            Hiperaktif
  •      Impulsif

Gangguan Perilaku dan Emosional
Gangguan Perilaku dan Emosional adalah problem serius dan terus-menerus yang berkaitan dengan hubungan, agresi, depresi, ketakutan yang berkaitan dengan persoalan pribadi atau sekolah, dan juga berhubungan  dengan karakteristik sosio-emosional.

ISU PENDIDIKAN YANG BERKAITAN DENGAN  ANAK YANG MENDERITA KETIDAKMAMPUAN
1    1.     Aspek Hukum
·         Individual with Disabilities Education Act (IDEA)
·         Least Restrictive Environment (LRE)
2    2.  Penempatan dan Pelayanan
·         Penempatan. Penempatan anak dengan ketidakmampuan ini disusun dari tempat yang kurang restriktif sampai ke yang paling restriktif.
·         Pelayanan. Pelayanan untuk anak dapat disediakan oleh guru kelas regular, guru sumber daya, guru pendidikan khusus, konsultan kolaboratif, professional lain atau tim interaktif.
       3.  Orang Tua sebagai Mitra Pendidikan
·         Teknologi. Ada dua tipe teknologi:
1.      Teknologi instruksional berupa berbagai tipe hardware dan software, dikombinasikann dengan metode pengajaran yang inovatif untuk mengakomodasikan kebutuhan belajar di kelas.
2.      Teknologi bantuan berupa beragam perangkat dan pelayanan untuk membantu murid penderita ketidakmampuan agar kita bisa berkomunikasi di lingkungan mereka.

ANAK-ANAK BERBAKAT
Anak dengan kecerdasan diatas rata-rata (biasanya didefinisikan memiliki IQ 130 atau lebih) dan/atau punya bakat unggul dibeberapa bidang seperti music, seni, atau matemitika.

Karakteristik
Ellen Winner (1996), mendeskripsikan tiga kriteria yang menjadi ciri anak berbakat:
  1. Dewasa lebih dini (precocity)
  2. Belajar menuruti kemauan mereka sendiri
  3. Semangat untuk mengawasi


Studi Terman Klasik
Steven Ceci (1990) mengatakan bahwa analisis terhadap perkembangan kelompok dalam studi Terman menunjukkan sesuatu yang penting.Bukan IQ saja yang membuat mereka sukses.

Mendidik Anak Berbakat
Empat opsi program  untuk anak berbakat adalah
·         Kelas khusus
·         Akselerasi dan pengayaan di kelas regular
·         Program mentor dan pelatihan
·         Kerja/studi dan/ program pelayanan masyarakat

1 komentar:

  1. Always look forward for such nice post & finally I got you. Really very impressive post & glad to read this.
    Best Architects in Indore
    Best Interior designers in indore

    i heard about this blog & get actually whateveri was finding. Nice post love to read this blog
    Approved Auditor in DAFZA
    Approved Auditor in RAKEZ
    flaxseed oil
    Approved Auditor in JAFZA
    Approved Auditor in DMCC

    Good luck & keep writing such awesome content.

    Virgin Linseed Oil BP
    cms ed
    cms ed cources

    I always search such wonderful blog and after so many efforts finally I got you. Keep writing the same
    Pharmacy home delivery in UAE
    Pharmacy near Business Bay

    BalasHapus